“Ketika Anda mengoper bola kepada mereka, itu lebih aman daripada menyimpan uang Anda di bank. Semuanya menjadi sangat mudah saat Anda bermain dengan mereka,” puji Juranovic.
Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic sementara itu mengingatkan Argentina untuk tidak memandang enteng timnya. “Saya katakan jangan pernah meremehkan kami, kebanggaan, keyakinan, dan patriotisme pemain saya tidak normal!” tegasnya di Tyc.
Bisa dimaklumi jika Kroasia sangat percaya diri menyambut duel ini. Pasalnya, mereka akan turun dengan kekuatan terbaik. Selain tanpa akumulasi kartu, mereka juga tidak punya masalah cedera.
Sebaliknya, Argentina dipastikan tidak akan diperkuat dua bek andalannya. Menyusul kartu kuning mereka saat mengalahkan Belanda dengan skor 4-3 dalam drama adu penalti, bek sayap Albiceleste Gonzalo Montiel dan Marcos Acuna, diskors untuk laga semifinal ini.
Selain itu, Alejandro Gomez juga masih tanda tanya karena masalah pergelangan kaki. Begitu juga dengan Rodrigo De Paul dan Angel Di Maria yang juga tengah berjuang fit jelang kickoff.
Meski begitu, Argentina sudah menyatakan kesiapan mereka meladeni pasukan berani Kroasia dan menghentikan langkah mereka. "Tim ini memiliki semangat untuk dapat menghadapi situasi apapun setiap saat,” tegas Pelatih Argentina, Lionel Scaloni di situs resmi AFA.
Bek senior Argentina, Nicholas Otamendi menambahkan, setelah bangkit dari kekalahan mengejutkan di awal turnamen, saat ini mereka tidak boleh tergelincir.
"Kita harus melanjutkan jalan ini. Kita adalah 26 tentara, pejuang. Kami siap untuk bermain melawan tim mana pun," tegas pemain klub Portugal, Benfica tersebut.