FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Pascasarjana Universitas Fajar (Unifa) Prodi Magister Ilmu Komunikasi kembali menggelar Seminar Karya Ilmiah dengan mengangkat tema "Branding Jaman Now" di Community Hope, Senin (19/12/2022).
Seminar karya ilmiah ini, merupakan kedua kalinya dilakukan mahasiswa pascasarjana Unifa setelah pandemi covid-19. Kegiatan ini, dilakukan sebagai salah satu persyaratan mahasiswa pasca untuk melangkah ke jenjang pengambilan proposal.
Ada empat pembicara antara lain Syahril Ningki, Ruri Karunia, Amir, Nurfadila dan Rahmat Hidayat. Mereka membawakan materi tentang personal branding di era digital seperti sekarang ini.
Dekan Fakultas Pascasarjana Unifa, Ismail Marzuki dalam sambutannya menjelaskan kegiatan ini menjadi salah satu pencapaian indikator mahasiswa untuk memperoleh pengalaman diluar kampus.
"Salah satu pencapaian indikator. Bagaimana mahasiswa memperoleh pengalaman di luar kampus," ungkapnya.
Lebih lanjut, Marzuki mengatakan kegiatan seminar ilmiah ini, untuk meningkatkan keilmuan mahasiswa pasca unifa dalam menjual diri 'kemampuan' mereka di luar Unifa.
"Ini pencapaian. Di beberapa kesempatan lain, mata kuliah yang diseminarkan. program S2 ilmu komunikasi sekiranya bisa diperluas. Oleh karena itu, kita sudah di tingkat fakultas mengambil kebijakan ini," ungkapnya.
Salah satu pembicara, Syahril Ningki selaku pemateri, mengatakan branding jaman now sangat penting di era sekarang, terutama dalam membangun branding dalam sebuah bisnis dan untuk membangun image diri.
"Memang sangat penting di era sekarang ini. Apalagi kompetitor kita semakin banyak, kemudian banyak yang membuat kita harus berbeda dengan orang lain. Misalnya dalam suatu perusahaan, branding adalah sesuatu hal yang wajib dilakukan supaya di-noted oleh costumer-costumer," tutur mahasiswa konsentrasi komunikasi bisnis.
Aril sapaan akrabnya itu, mengatakan branding bisa membuat seseorang menciptakan peluang dan membuat peluang datang ke diri masing-masing orang.
"Brand paling wajib dimiliki oleh sebuah perusahaan. Branding bisa membuat kita untuk menciptakan peluang dan membuat peluang itu datang ke kita sendiri," tukasnya.
