Culik dan Bunuh Bocah 11 Tahun di Makassar, Rumah Pelaku Dirusak Keluarga Korban

  • Bagikan
Rumah Pelaku

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Emosi keluarga korban pembunuhan sadis di Kota Makassar memuncak usai korban bernama Muhammad Fadli Sadewa dimakamkan di pemakaman Paropo.

Tidak tanggung-tanggung, rumah kedua pelaku menjadi sasaran luapan emosi bagi pihak keluarga Bocah malang yang masih berusia 11 tahun itu.

Dari pantauan lapangan, puluhan keluarga dan kerabat Dewa dengan bringas menghancurkan rumah A (17) dan MF (14).

Kapolsek Manggala kota Makassar Kompol Syamsuardi, saat ditemui awak media tidak jauh dari kediaman pelaku menuturkan, emosi keluarga Dewa tidak terbendung.

"Jadi awal mula dari pada pembunuhan atas nama Dewa (11), sehingga pihak dari keluarga korban menggusur rumah daripada rumah para pelaku. Ada dua rumah. Pertama di pinggir kanal, kemudian di perumahan Kodam," ujar Syamsuardi, Selasa (10/1/2023).

Sejatinya, dikatakan Syamsuardi. Pihaknya telah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Dalam hal ini, pelampiasan emosi ke rumah pelaku.

"Kami mengantisipasi dari tadi pagi, kami sudah turunkan personil dari Polsek. Ada 60 orang, 30 di rumah tersangka pertama, 30 di sini. Di tambah dari Polres, ada lebih 100," lanjutnya.

Untuk penghuni rumah, dijelaskan Syamsuardi. Telah diarahkan untuk mengamankan diri. "Kami sudah antisipasi, haid sebelumnya para penghuni sudah mengamankan diri untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," bebernya.

Untuk mengendalikan situasi, pihak Polsek Manggala mengimbau kepada warga Jalan Batua Raya untuk kembali tenang dan tidak terprovokasi.

"Kami tempatkan posisi di sini untuk beberapa hari kedepan. Sehingga, bisa dipastikan kondusif. Untuk memastikan situasi tidak ada lagi masalah," imbuhnya.

Dikatakan Syamsuardi, massa yang beraksi menghancurkan rumah kedua pelaku sangat banyak. Sehingga tidak bisa dibendung.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan