Perahu Listrik di Rammang-rammang Bikin Wisatawan Nyaman, Masyarakat Makin Untung

  • Bagikan
Sunardi saat mengantar rombongan wisatawan menggunakan perahu listrik di kawasan Rammang-rammang, Sabtu (7/1/2023). (Mirsan/Fajar)

Andy merinci jenis perahu listrik yang disumbangkan ke kawasan Rammang-rammang menggunakan mesin berkapasitas 1,47 kW berbaterai DC 2x58 volt, yang memungkinkan pemilik pelahu melakukan pengisian daya hanya dengan waktu 1-2 jam, untuk jarak sekitar 10-14 km.

Selain itu, dalam penggunaan perahu listrik jauh lebih hemat dibandingkan perahu listrik berbahan bakar minyak. Misalnya untuk 2 kali perjalanan (pulang dan pergi) di wisata Karst Rammang-rammang, perahu listrik hanya memerlukan baterai DC 2x58 volt, dengan pengisian listrik sebesar Rp5 ribu. Sedangkan untuk perahu berbahan bakar minyak memerlukan 1,5 liter minyak atau setara dengan Rp20 ribu.

Tak hanya satu unit, PLN menargetkan akhir tahun ini 2 unit perahu listrik lainnya akan diserahkan lagi ke masyarakat. Nilai nominal bantuan total sekitar Rp402 juta.

'Setrum' Sektor Pariwisata Sulsel

Perahu listrik milik Sunardi di tenag-tengah kawasan Rammang-rammang. (Dok PLN untuk FAJAR)

Selain perahu listrik di Rammang-rammang, PLN juga telah memberikan bantuan CSR lewat program PLN Peduli untuk beberapa destinasi wisata lainnya di Sulsel. Upaya ini tentu untuk mendukung kebangkitan sektor pariwisata Sulsel.

Pada Oktober 2019 lalu, PLN memberikan bantuan pengembangan sarana dan fasilitas objek wisata berupa spot foto kapal phinisi, musholla, Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) serta pembangunan pintu gerbang kawasan pantai dan tebing Apparalang Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. Rencananya tahun 2022 ini akan ada lagi bantuan pembangunan kolam renang di dalam kawasan.

Selain objek wisata, terkait dengan program konversi energi, PLN peduli telah memberikan bantuan berupa Gerobak Kuliner sebanyak 10 unit yang dilengkapi dengan kompor induksi bagi UMKM serta renovasi taman lampu di lapangan Sepakbola Desa Bontoloe, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar dengan nilai sebesar Rp200 Juta pada November 2022.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan