Serta bantuan konversi energi melalui pemberdayaan wanita bagi PKBM Cendikia Paripurna Bangsa di Sinjai dan Kelompok Wanita Syam Pelanggi di Soppeng. Bantuan pemberdayaan wanita ini dengan memberikan 22 unit mesin jahit listrik ke Sinjai serta memberikan 9 unit mesin jahit listrik ke Soppeng.
"Bantuan lewat program PLN Peduli tersebut menjadi wujud kehadiran kami untuk menyetrum sektor pariwisata dan UMKM di Sulsel," kata Andy Adchaminoerdin.
Kepada Fajar.co.id, Andy juga membeberkan data terakhir soal presentase bauran Energi Baru Terbarukan(EBT). Hingga kini, kata dia sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan banyak dipasok oleh pembangkit yang berasal dari EBT, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso berkapasitas 515 MW, PLTA Bakaru berkapasitas 126 MW, PLTA Malea berkapasitas 90 MW Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap berkapasitas 70 MW, PLTB Tolo berkapasitas 60 MW.
"Adapun bauran energi baru terbarukan di sistem kelistrikan Sulbagsel sebesar 38 persen dengan total kapasitas sebesar 880 MW. EBT ini nantinya juga dapat memberikan sumbangsih dalam menurunkan emisi karbon sebesar 1.400 ton CO2 per tahun sehingga mendukung target Net Zero Emission di tahun 2060 yang dicanangkan pemerintah," tutupnya.(mirsan/fajar)