Hanya Ada di Surabaya dan Makassar, Kemenkes-Pemprov Ground Breaking RS OJK 12 Lantai dengan Anggaran Rp1,4 T

  • Bagikan
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman usai Ground Breaking RS OJK di CPI Makassar. (Selfi/fajar)

Dengan kehadiran RS ini diharapkan untuk memutus mata rantai pasien keluar dari Indonesia Timur.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, pembangunan ini sesuai dengan janji pemerintah tahun lalu bahwa akan membangun RS OJK, kerjasama antara Pemprov dengan Kementerian.

“Kita (Pemprov) siapkan lahannya terus kita fasilitasi jembatan dan sebagainya, kementerian membangun Rumah Sakit beserta alkes dan seluruh tenaganya. Dan Alhamdulillah dalam satu tahun perjalanan dari tanda tangan MoU bulan enam lalu tahun lalu kayaknya itu sudah terealisasikan. Sekarang sudah ground breaking,” ungkap Sudirman

Pihaknya akan mengupayakan, semua tenaga kerja yang dipakai adalah tenaga kerja lokal yang sudah dalan pembiayaan untuk disekolahkan oleh kementerian kesehatan.

“Itu juga sudah dituangkan dalam kerjasama kita bahwa akan ada resume resourcenya kita upayakan dari sini. Harapan kita ini menjadi rumah sakit hub untuk Indonesia Timur, khusus untuk otak jantung dan kanker,” kata pria kelahiran Bone ini.

RS ini disebut mendesak karena kata orang nomor satu Sulsel ini ada sekitar 300 ribu orang memiliki masalah OJK.

Untuk anggaran kata dia, ada sekitar Rp2 Triliun jika diakumulasikan pembangunan fisik dan alkes.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, proyek ini senilai dengan Rp1.427.247.483.900. Sumber anggaran DIPA Sekretariat Ditjen Yankes TA 2022-2024.

Luas lahan 62.798 m² dan luas bangunan 144.279,1 m² di Jalan Metro Tanjung Bunga Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate Kota Makassar.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan