FAJAR.CO.ID, CILACAP -- Sebuah ledakan hebat yang diduga berasal dari petasan menewaskan seorang pemuda di Majenang, Kabupaten Cilacap. Saat ini, Polresta Cilacap masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
”Kami masih melakukan penyelidikan. Korban tewas diduga terkena ledakan saat membuat petasan,” kata Kasat Reskrim Polresta Cilacap AKP Gurbacov, Sabtu (4/2).
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan di Dusun Cigulingharjo RT 01 RW 08, Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang. Petugas juga telah mengamankan barang bukti berupa puluhan selongsong petasan berukuran besar dari lokasi kejadian.
”Kami telah amankan barang bukti untuk dilakukan penyelidikan dan pengembangan,” ujar Gurbacov.
Informasi yang dihimpun, ledakan yang terjadi pada Sabtu (4/2), berasal dari rumah seorang warga berinisial NR, 23, di Dusun Cigulingharjo RT 01 RW 08, Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Cilacap. Ledakan yang terdengar sangat keras itu mengakibatkan sebagian bangunan rumah hancur berantakan.
”NR ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam kolam ikan setelah terpental dari rumahnya,” terang Gurbacov.
Bahkan saat ditemukan oleh warga, korban dalam kondisi mengenaskan dan langsung dievakuasi ke rumah sakit. Semasa hidupnya, korban diketahui biasa membuat petasan setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Muri, seorang warga setempat mengaku, langsung bergegas ke arah sumber ledakan yang diketahui berasal dari rumah NR.
”Rumah bagian belakang hancur, dinding tembok dan atapnya rata dengan tanah. Korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di kolam ikan yang berjarak 7 meter dari rumahnya,” jelas Muri. (ant-jpc)
