Gempa Dahsyat Guncang Turki Buat Ratusan Bangunan Ambruk, Ratusan Nyawa Melayang

  • Bagikan
Bangunan di Provinsi Kahramanmaras, Turki, hancur karena guncangan gempa bumi pada Senin (6/2). Foto: Hurriyet

FAJAR.CO.ID, ANKARA -- Gempa dahsyat yang mengguncang Turki mengakibatkan ratusan orang meninggal hingga saat ini. Korban bahkan diperkirakan terus meningkat, mengingat evakuasi masih terus berlangsung.

Diketahui, pusat gempa terjadi di Provinsi Kahramanmaras di Turki diguncang gempa pada Senin (6/2) dini hari. Terdapat dua lindu besar yang meluluhlantakkan provinsi di Turki bagian utara itu.

Gempa pertama berkekuatan 7,7 SR terjadi pada pukul 04:17 waktu setempat. Pusat gempa ada di kedalaman sekitar 7 kilometer di wilayah Pazarcik di Provinsi Kahramanmaras.

Bencana itu menyebabkan 912 orang tewas, sedangkan 5.385 lainnya mengalami luka-luka.

Selanjutnya ada gempa susulan berkekuatan 7,6 SR pada pukul 13:24 waktu setempat. Episentum gempa ada di kedalaman 4 kilometer di wilayah Ekinozu, salah satu kota di Kahramanmaras.

Menurut Badan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), gempa itu dirasakan di sejumlah provinsi lainnya, seperti Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay, dan Kilis.

Suriah yang bertetangga dengan Turki juga merasakan hebatnya gempa itu. Getaran lindu itu juga mencapai Lebanon.

Menurut AFAD, banyak bangunan di kota-kota wilayah Kahramanmaras, seperti Pazarcik, Elbistan, dan Turkoglu, yang hancur.

Kantor Pemerintah Provinsi Kahramanmaras mengumumkan 300 bangunan di berbagai kota ambruk.

Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay menyatakan proses evakuasi langsung berjalan setelah gempa dahsyat itu. Namun, upaya evakuasi terhadap para korban bukanlah hal mudah.

"Kami berjuang dengan konsisi cuaca ekstrem," ujarnya.

Namun, jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah karena banyak orang terkubur bangunan runtuh.

Selain itu, gempa tersebut juga menghancurkan bangunan yang semestinya bisa dimanfaatkan untuk merawat para korban.

“Sebuah rumah sakit di kota Iskenderun, Provinsi Hatay, runtuh karena gempa bumi,” ujar Oktay.

Gempa itu juga merusak landas pacu di Bandara Hatay sehingga aktivitas penerbangan di pelabuhan udara itu langsung dihentikan.(hurriyet/jpnn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan