FAJAR.CO.ID, DEPOK - Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady sebut sudah ada 14 orang yang dimintai keterangan terkait tewasnya satu warga berinisial MSL, akibat bentrok maut yang terjadi antardua kelompok masyarakat, di Perumahan Raffles Hills, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
Dirinya menerangkan saat ini ke 14 orang tersebut sudah diamankan di Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti.
“Yang diamankan Polda Metro Jaya ada 14 orang, dan sedang dimintai keterangan,” ucapnya, saat dihubungi Minggu (12/2).
Ahmad Fuady juga menyebut bahwa kasus dugaan penganiayaan ini akan ditangani oleh Polda Metro Jaya. “Kasus tersebut kini sudah ditangani Polda Metro Jaya. Penyidikan juga langsung dilakukan oleh Polda Metro Jaya,” terangnya.
Ahmad Fuady menerangkan peristiwa tersebut terjadi karena adanya utang piutang yang jumlahnya hingga ratusan juta rupiah.
"Dugaan penganiayaan tersebut, berawal dari bisnis antara saudari L dengan saudara M senilai Rp 300 juta. Sudah dibayarkan Rp 100 juta," ucapnya.
Setelah itu, saudari L menguasakan kepada kelompok korban untuk menangih hutang kepada M, hingga terjadi cekcok antardua kelompok tersebut.
“Akhirnya terjadi keributan antarkelompok tersebut hingga satu orang meninggal dunia,” ujarnya.
Ahmada Fuady mengungkapkan korban mengalami luka bacok pada bagian dada hingga meninggal dunia.
"Korban terkena senjata tajam pada bagian dada yang mengakibatkan robek pada dada sehingga korban meninggal dunia," jelasnya.
Kemudian, korban langsung di bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (mcr19/jpnn)