Saldo itu didapat dari tidak adanya pemberangkatan haji di 2020 dan 2021. Saldo hasil investasi Rp15 triliun itu digunakan hampir Rp2 triliun untuk biaya masyair pada musim haji 2022. Kemudian digunakan juga hampir Rp 2 triliun untuk menambal kekurangan biaya haji 2023.
Jika terus defisit Rp 2 triliun setiap tahun, saldo BPKH habis lima tahun ke depan. "BPKH harus lebih produktif," katanya.
Nilai manfaat juga jadi hak jutaan jemaah yang masih antre. Kemenag menyetujui hasil pembahasan biaya haji itu dan akan diteruskan kepada presiden untuk dibuatkan Keppres BPIH. (wan/jpg/zuk/fajar)