Bawaslu Warning Dana Kampanye Parpol, KPU Sulsel Belum Susun Teknis Pelaporan

  • Bagikan
Pemilu 2024

Hampir semua partai tak menggunakan dana kampanye seperti yang dilaporkan ke KPU. Ini terjadi karena ada banyak pembiayaan kampanye yang tak masuk dalam pelaporan dana kampanye.

"Karena aliran dananya tak melewati rekening parpol. Untuk itu, Bawaslu perlu menggandeng PPATK untuk meneropong penggunaan dana itu," singkat mantan komisioner KPU Makassar itu.


Berdasarkan dokumen tahun lalu, berikut rincian LPPDK 16 Parpol di Sulsel pada pemilu 2019 lalu.

PKB

Penerimaan: Rp 252.000.000
Pengeluaran: Rp 250.198.403
Saldo akhir: Rp 180.597

Gerindra

Penerimaan: Rp 4.230.388.573
Pengeluaran: Rp 4.225.388.573
Saldo akhir: Rp 0

PDIP

Penerimaan: Rp1.933.459.969
Pengeluaran: Rp 1.933.273.801
Saldo akhir: Rp 186.168

Golkar

Penerimaan: Rp 5.900.426.209
Pengeluaran: Rp 5.847.490.787
Saldo akhir: Rp 52.935422

NasDem
Penerimaan: Rp 5.529.371.244
Pengeluaran: Rp 5.529.209.744
Saldo akhir: Rp 161.500

Garuda

Penerimaan: Rp 767.199.320
Pengeluaran: Rp 767.088.641
Saldo akhir: Rp 110.679

Berkarya

Penerimaan: Rp 1.972.290.569
Pengeluaran: Rp 1.971.290.569
Saldo akhir: Rp 1.000.000

PKS

Penerimaan: Rp 5.685.641.825
Pengeluaran: Rp 5.683.726.798
Saldo akhir: 1.915.027

Perindo

Penerimaan: Rp 99.500.000
Pengeluaran: Rp 101.000.000
Saldo akhir: Rp 1.500.000

PPP

Penerimaan: Rp 1.000.000
Pengeluaran: Rp 0
Saldo akhir: Rp 1.000.000

PSI

Penerimaan: Rp 1.093.557.550
Pengeluaran: Rp 1.092.557.550
Saldo akhir: Rp 1.000.000

PAN

Penerimaan: Rp 4.751.412.330
Pengeluaran: Rp 4.749.812.330
Saldo akhir: Rp 1.600.000

Hanura

Penerimaan: Rp1.288.632.750
Pengeluaran: Rp1.288.632.750
Saldo akhir: Rp 748.609

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan