Merajut Harapan Demokrasi Indonesia

  • Bagikan

Meskipun terdengar sangat indah, sayangnya di dalam prakteknya demokrasi Pancasila pada masa orde baru ini sering kali menyimpang dari prinsip Demokrasi Pancasila itu sendiri. Beberapa pelanggaran demokrasi yang terjadi pada masa orde baru.

Selanjutnya rentan waktu 1998 hingga sekarang, dianut sistem Demokrasi Pancasila Era Reformasi. Perbedaan antara demokrasi pancasila pada era reformasi dengan era orde baru terletak pada tata cara dan aturan pelaksanaannya.

Kebanyakan perubahan terletak pada perbaikan kebijakan-kebijakan yang kurang sejalan dengan konsep demokrasi. Beberapa hasil perubahan tersebut antara lain, pemilu yang benar-benar demokratis. Tercapainya kehidupan yang lebih demokratis.

Kemudian lembaga demokrasi berfungsi dengan baik. Setiap partai politik dapat mandiri dan tidak berat sebelah. Memandang demokrasi Pancasila sebagai nilai-nilai budaya politik yang mempengaruhi sikap hidup politik pendukungnya.

Kembali ke Fitrah

Kendati demikian, praktik sistem demokrasi Indonesia saat ini tentu masih dihampiri kekurangan sana sini. Pelbagai celah terus dicari pihak yang ingin berkuasa. Rakyat belum sepenuhnya dijadikan penentu utama setiap kebijakan, sesuai fitrah demokrasi.

Sesuai data The Economist Intelligence Unit Limited (2020) indeks demokrasi Indonesia menurun sejak tahun 2015 dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya seperti Timor Leste, Malaysia, dan Filipina. Demokrasi Indonesia masih kategori sedang, belum bisa disebut baik.

Segala kondisi ini tentu tak boleh dijadikan faktor yang menurunkan semangat. Sebaliknya tempatkan sebagai pelecut semangat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan