FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pada bayi yang sudah memasuki usia lebih dari 6 bulan sudah bisa diberikan makanan pendamping air susu ibu (MPASI).
Menu lengkap seperti yang dimakan oleh orang dewasa. Namun, Anda tidak boleh memberikan dalam bentuk bubur lembut serta tidak boleh pedas.
Tekstur MPASI harus diberikan secara bertahap dan harus disesuaikan dengan usia bayi dan kemampuannya.
Usia 6 sampai 9 bulan ini kata dr. Shela P Sundawa merupakan masa krisis untuk bayi dikenalkan dengan makanan padat secara bertahap. Gunanya untuk memberikan stimulasi untuk keterampilan otot mengunyah bayi.
Bayi yang belum pernah dikenalkan denvan MPASI di atas 9 bulan, kemungkinan besar akan mengalami masalah makan saat usianya bertambah.
Saat ini banyak orang tua yang menunda untuk memberikan makanan kepada anaknya. Alasannya beragam seperti rasa khawatir akan adanya reaksi alergi.
Padahal menurut penelitian, pemberian makanan tertentu ini akan membantu mencegah timbulnya reaksi alergi.
Disisi lain, penundaan mengenalkan makanan padat seperti gandum, oat dab telur pada anak di atas 6 bulan bisa memicu manifestasi alergi pada usia 5 tahun. Hal ini juga dapat menimbulkan penyakit alergi seperti dermatitis atopi, asma, dan lainnya.
Apa yang bisa dilakukan?
- Saat mulai menaikkan level makanan bertekstur, sebaiknya tetap diberikan secara selang seling.
- Anda bisa memberikan finger food dan membiarkannya memasukkan makanan ke mulutnya sendiri.
Namun, jika Anda telah melakukan hal di atas tetapi ada masalah, segera periksakan bayi ke Dokter Spesialis Anak. (Elva/Fajar).