Dalil ini menggambarkan tentang cara Islam menjaga keturunan: Mengizinkan manusia untuk berkasih-sayang lewat jalan pernikahan supaya manusia terhindar dari perilaku seks bebas ataupun hubungan sesama jenis yang selama ini menjadi penyebab munculnya berbagai macam penyakit menular. Sementara Childfree adalah sebaliknya sebab memungkinkan terbukanya “celah baru” bagi munculnya permasalahan lain yang tidak kita inginkan.
Dengan pernikahan itu, Islam telah menyelamatkan peradaban manusia dari kepunahan, membenarkan manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan, menjaga kesuciannya dan tetap dalam bingkai ibadah, tanpa mengikis sedikitpun sisi kemanusiaan dari manusia itu sendiri.
Pada akhirnya kita tidak perlu membayangkan pertanyaan: Bagaimana seandainya manusia (pasangan pertama di muka bumi ini) mengganggap childfree sebagai sesuatu yang lumrah, kemudian mengadopsinya? tentu tidak ada kemungkinan lain selain bahwa “Kita semua tidak akan pernah ada”. (*)