Secara keseluruhan, Indonesia kini memiliki tambang nikel mencapai 520,87 ribu hektar. Harta karun seluas ini diketahui tersebar di 7 Provinsi di Indonesia.
Sulawesi Tenggara memimpin tambang nikel terbesar di Tanah Air dengan luasnya mencapai 198,62 ribu hektar. Salah satu wilayahnya bisa ditemui di Kabupaten Konawe dengan luas 21 ribu ha.
Maluku Utara menyusul di posisi kedua dengan luas tambang mencapai 156,19 ribu hektar. Dengan besarnya potensi nikel di wilayah ini, baru-baru ini terdengar kabar bahwa perusahaan Jerman Badische Anilin- und Soda-Fabrik atau BASF, akan merealisasikan investasi pemurnian nikel dan pengolahan menjadi prekursor baterai listrik di Maluku Utara.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Sulawesi Tengah dengan luas tambang mencapai 115,39 ribu hektar dan kemudian diikuti oleh Papua Barat dan Papua dengan luas tambang masing-masing 22,63 dan 16,47 ribu hektar.
Lalu Sulawesi Selatan dengan luas tambang mencapai 7.163 hektar dan di posisi ketujuh ada Provinsi Maluku dengan luas tambang 4.389 hektar.
Salah satu penyumbang terbesar produksi nikel di Sulsel adalah PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Pada tahun 2022 lalu, PT Vale mencatat produksi sebanyak 60.090 metrik ton nikel dalam matte pada tahun 2022. Angka ini mengalami penurunan sebesar 8 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 65.388 metrik ton.
CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan, kinerja Tanur 1, Tanur 2, dan Tanur 3 berada di atas anggaran untuk tahun 2022.
"Namun, produksi tahunan secara keseluruhan lebih rendah dari target kami sebelumnya," ujar dia dalam keterangan persnya belum lama ini.
Febriany menjelaskan, hal ini lantaran terjadi keterlambatan dalam penyelesaian pembangunan kembali Tanur 4. Lebih rinci, pada kuartal IV-2022, produksi Vale Indonesia mencapai 16.183 metrik ton nikel dalam matte. Angka ini juga turun sebanyak 8 persen dibandingkan produksi pada kuartal III-2022 sebanyak 17.513 metrik ton nikel dalam matte. Padahal pada kuartal IV-2021, Vale Indoenesia mencatat produksi nikel dalam matte sebanyak 17.015 metrik ton.