"Jadi melebihi kuota yang ada. Oleh karena itu kami butuh melakukan uji kelayakan dan kepatutan untuk menemukan yang terbaik," papar Zainul.
Lanjutnya, pada prinsipnya kegiatan ini adalah lebih pada profiling caleg. Jadi keputusan soal pendapilan, nomor urut dan segala macam itu ada dipimpinan.
Hasil uji kelayakan ini akan menjadi pertimbangan, akan jadi bahan bacaan pimpinan untuk menentukan mana caleg yang memiliki potensi untuk maju di 2023.
Ia menambahkan, kegiatan ini tidak secara otomatis menggugurkan Bacaleg. Namun akan menjadi pertimbangan.
"Jadi ini menjadi salah satu bahan pertimbangan pimpinan memutuskan dari 16 ini mana yang terbaik," pungkasnya.
Sekadar tahu, berikut nama-nama Bacaleg PKB Dapil Sulsel II, yaitu Nurhasan, Muhammad Rusydi Arif, A Nursalim Amiruddin, Ambo Dalle, Andi Tenri Nangnga Rahman Wawan Mattaliu
Kemudian ada nama, Andi Nurjaya, Nasra Hasse, Abd Rahman Assagaf Paradis Tanaka, Tomi satria yulianto, Mulyadi, Abdul azis Pangeran dan Ismail.
Sedangkan Praktisi Unhas yang juga tim eksternal PKB, Abdullah Sanusi menilai, fit and proper test yang dilakukan PKB sebagai langkah yang tepat.
"Karena mereka memaparkan starategi, visi dan misi nya sebagai bacaleg," singkatnya, selaku penguji eksternal. (selfi/fajar)