FAJAR.CO.ID, BADUNG - Aksi nekat turis asing bermain ombak pesisir pantai selatan Bali akhirnya makan korban. Tujuh orang turis asing dilaporkan menjadi korban amukan ombak Pantai Pererenan, Mengwi, Badung, Bali, Rabu (8/3) kemarin sore.
Beruntung, enam orang warga negara asing (WNA) selamat, sedangkan seorang bule Inggris bernama Antoni Laskin, 83, dilaporkan tewas setelah mendapat perawatan tim medis RSUD Kapal.
“Iya, ada tujuh orang turis asing yang menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia,” ujar Kabag Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana kepada awak media.
Kejadian bermula ketika sejumlah wisatawan asing berenang di Pantai Pererenan, sebagian lagi berselancar di area terlarang alias bendera merah. Saat berselancar tiba-tiba datang ombak besar menggulung tubuh para korban.
Spontan turis asing yang ada di pinggir pantai berteriak minta bantuan anggota balawista yang ada di lokasi kejadian. Petugas balawista segera bergerak menyelamatkan para korban.
Beruntung ketujuh korban berhasil dievakuasi meski dalam kondisi kritis.
Dari tujuh korban, tiga di antaranya dari Australia, yakni Benhard Mosehik, 24, Gritsch Andreas Diminik, 25, dan Markus Nieel, 23. Dua lagi dari Jerman, yakni Marla Sofie Heitaver, 24, dan Johanes Fux, 30. Seorang korban diketahui dari Rusia bernama Dmitri, 48.
Korban terakhir adalah turis Inggris, Antoni Laskin, 83. Para korban segera dilarikan ke Puskesmas Mengwi II di Tumbak Bayuh seusai mendapat perawatan sesaat.
Namun, karena butuh perawatan lebih lanjut, tujuh orang korban segera dirujuk ke RSUD Kapal di Mengwi. “Satu orang korban dinyatakan meninggal dunia saat mendapat perawatan tim medis RSUD Kapal. Korban lainnya berangsur-angsur membaik,” papar Iptu Ketut Sudana.
Iptu Ketut Sudana mengimbau wisatawan untuk berhati-hati saat bermain di pantai mengingat ombak tinggi masih terjadi di pesisir pantai selatan Bali. (jpnn/fajar)
