Oleh: Eril
(Sekretaris LAIK UI Ahmad Dahlan Sinjai)
Beberapa hari ke depan kita akan kedatangan tamu agung, tamu yang senantiasa ditunggu oleh seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia, tamu yang kita tunggu sepanjang Tahun, yaitu bulan suci ramadhan bulan yang diagungkan oleh Allah swt. Untuk hamba-hamba Allah yang bertaqwa. Bulan yang penuh berkah, bulan didalamnya kita dianjurkan untuk bertaubat, berburu pahala dan ampunan dari Allah swt. Serta mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya, melalui ibadah-ibadah yang telah diperintahkan dan Allah tawarkan dengan imbalan pahala yang dilipatgandakan.
Sebagai umat Islam, kita harus mempersiapkan diri dalam rangka menyambut tamu yang agung agar kita tidak mengecewakannya.
Sebagaimana Rasullah saw. dan para Sahabat dalam memuliakan bulan agung yang mulia dengan mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum bulan suci Ramadhan datang. Mua’lla bin Al-Fadhl berkata: “Dulu, para Salafus Shahih, enam bulan sebelum Ramadhan terbiasa memohon Ampung kepada Allah supaya bisa berjumpa dengan Ramadhan. Apabila mereka menjumpai Ramadhan mereka memohon agar diberi taufiq serta dianugrahi kesungguhan dan semangat oleh-Nya.
Apabila mereka telah menyempurnakannya, maka enam bulan mereka memohon kepada-Nya agar amalan-amalan yang mereka lakukan pada bulan ramadhan diterima”.
Lalu apa yang harus kita persiapkan agar kita tidak melewatkan bulan agung begitu saja tanpa kita mendapatkan apa-apa saat berjumpa dengannya?
Pertama: Pesiapkan Ilmu
Salah satu indikator utama yang harus kita persiapan dalam menyambut bulan suci ramadhan, adalah ilmu karna dengan ilmu kita mampu mengetahui agar ibadah yang kita laksanakan benar dan sah. Dengan ilmu kita dapat mengetahui syarat dan rukun dan hal-hal yang dapat membatalkan ibadah ibadah yang kita lakukan. Sehingga kita dalam melakukan ibadah atau amalan-amalan tidak berakhir sia-sia karena Rasulullah saw pernah mengingatkan kita dalam salah satu sabdanya yang artinya;
