“Sebelum PSM resmi menjadi Stadion Gelora BJ Habibie sebagai home base, waktu itu saya sempat diskusi dengan Pak Appi, dia bilang agak berat lolos verifikasi,” kata Taufan Pawe dikutip dari podcastnya di akun Youtube PSM Mania, Senin (20/3).
“Pak Appi bilang dari Liga dan PSSI itu persyaratannya berat. Tapi saya coba yakinkan dan minta kesempatan,” tambahnya.
Dengan niat dan tekad yang kuat Taufan Pawe pun melakukan pembenahan sedikit demi sedikit di Stadion tersebut.
Tak disangka, Appi pun beberapa kali turun langsung untuk melakukan peninjauan terhadap progres dari Stadion.
“Saya coba perbaiki sedikit demi sedikit, perlahan semangatnya Pak Appi mulai terlihat dan berkali-kali datang meninjau progres lapangan saat itu,” ungkapnya.
Tak lama berselang tim Fisitasi dari Liga dan PSSI datang untuk meninjau kelayakan Stadion Gelora BJ Habibie.
Dari evaluasi tersebut, hasilnya ada beberpa hal yang harus mendapatkan perhatian lebih seperti rumput dan penerangan.
“Tak lama berselang hadirlah tim fisitasi dari Liga dan PSSI yang mencoba mengevaluasi. Ternyata dari hasil itu mereka bilang masih banyak yang perlu mendapatkan perhatian lebih,” jelas Walikota Parepare itu.
“Yang paling mendapat sorotan waktu itu adalah masalah rumput dan penerangan,” lanjutnya.
Dari hasil evaluasi tersebut, ia pun terus membenahi Stadion GBH agar nanti bisa lolos verifikasi dan layak di gunakan oleh PSM sebagai home base di kompetisi Liga musim 2022-2023.