Kecepatan angin tersebut harus diwaspadai. Pasalnya selain berpotensi untuk menyebabkan rantaing pohon patah atau tumbang juga akan meningkatkan gelombang laut.
"Yang patut diwaspadai pada 1 April mendatang, kalau yang sekarang masih sesaat. Sedangkan yang awal April bisa terjadi seharian, namun tidak masuk kategori ekstrem," akunya.
Peneliti Kebencanaan Unhas, Prof Adi Maulana menjelaskan musim pancaroba peralihan dari hujan ke kemarau memang sering ada gangguan cuaca. Gangguan cuaca tersebubut biasanya mengakibatkan angin kencang. Namun kejadiannya tidak akan berlangsung lama.
Meski demikian masyarakat dan pemerintah tetap harus waspada. Jika melihat data dari BBMKG Wilayah IV untuk awal bulan April ada potensi hujan deras dan angin kencang. Hal itu akan berpotensi akan membahayakan pelayaran laut. Sedangkan di darat yang patut diwaspadai adalah pohon tumbang atau ranting/dahan pohon patah.
"Jangan turunkan kewaspadaan kebencanaan meski cuaca dalam kondisi baik. Di sinilah dibutuhkan kesiapsiagaan bencana dibutuhkan, agar jika terjadi bisa mengurangi dampaknya," tambahnya. (edo/dir/fajar)