Makanan Khas Makassar, Solo dan Minang Masuk dalam Web Series Kuliner Kaya Indonesia

  • Bagikan
Coto Makassar

Memiliki posisi yang dianggap strategis, menjadikan Makassar sebagai salah satu kota yang memiliki peranan penting sebagai jalur perdagangan rempah-rempah Indonesia.

"Dalam durasi kurang lebih sepuluh menit, pecinta kuliner disuguhkan dengan kelezatan serta narasi yang menggugah selera yaitu Sop serta Konro Bakar, dari Konro Karebosi yang sudah didirikan sejak tahun 1968," ucapnya.

Renitasari menambahkan upaya dalam melestarikan dan mengenalkan kuliner Nusantara melalui web series Kuliner Indonesia Kaya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Semoga ketiga episode terbaru ini, juga dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap ragam kuliner di Indonesia. Selamat menyaksikan sajian Ramadan dari kami," ucapnya.

Penerus Generasi Ketiga Sop Konro Karebosi, Dhani menceritakan sejarah singkat dari tempat makan yang awal mulanya dibangun oleh kakeknya.

Ia mengungkapkan, mempertahankan rasa otentik, dan mempertahankan penggunaan daging lokal. Menggunakan daging lokal, karena paling diminati oleh masyarakat serta untuk membantu juga para peternak dan pemotong yang ada di Makassar.

"Semoga kuliner Makassar semakin dikenal tidak hanya di kota Makassar saja, tapi juga di seluruh Indonesia, bahkan dunia," tuturnya.

Setelah menyaksikan kelezatan dari Konro, pecinta kuliner disuguhkan dengan visualisasi menarik Coto Makassar dari Aroma Coto Gagak yang masih memperjuangkan aroma dan rasa khasnya.

Di penghujung episode pecinta kuliner disajikan dengan kue khas Makassar, yaitu Barongko dari Azzahra Coffee Shop & Traditional Cake yang menjual lebih dari 50 jenis kue.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan