3. Kepercayaan kepada Allah
Nabi Yusuf selalu mempercayai rencana Allah, meskipun pada awalnya tidak mengerti mengapa ia harus melewati cobaan yang begitu berat. Namun, akhirnya Nabi Yusuf menyadari bahwa semua itu adalah bagian dari rencana Allah untuk membawanya kepada kedudukan yang lebih tinggi dan memberikan kemuliaan kepadanya. Kepercayaan kepada Allah yang dimiliki Nabi Yusuf mengajarkan kita untuk selalu percaya bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang taat.
4. Menjaga diri dari godaan
Nabi Yusuf menolak godaan dari istri Potiphar meskipun ia tahu bahwa hal itu akan membawanya ke dalam kesulitan. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga diri dari godaan yang mengarahkan kita pada perbuatan yang tidak benar.
5. Pengampunan
Nabi Yusuf memaafkan saudara-saudaranya yang pernah mengkhianatinya dan menjualnya ke Mesir. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu berusaha untuk memaafkan orang lain, meskipun mereka pernah melakukan kesalahan yang besar kepada kita.
6. Keadilan
Nabi Yusuf selalu menjunjung tinggi prinsip keadilan, baik dalam mengambil keputusan maupun dalam menyelesaikan masalah. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu bersikap adil dalam setiap tindakan dan keputusan yang kita ambil.
7. Kecerdasan dan kebijaksanaan
Nabi Yusuf memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan yang luar biasa dalam menyelesaikan masalah dan menjalankan tugas yang diembannya. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan diri dan menggunakan akal sehat dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil.