Dalam kondisi seperti itulah, tampil KH Maimoen Zubair, tokoh politik dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mbah Moen secara tegas menyatakan, Islam dan Pancasila tidak bisa dipisahkan. Karena Islam dan Pancasila berada dalam satu tarikan nafas
Publik terkejut. Kagum atas pernyataan Mbah Moen. Rakyat Indonesia pun mendukung pernyataan sesepuh partai Islam PPP tersebut. Dampaknya luar biasa. Gerakan politik pro-ideologi Islam transnasional di Indonesia layu sebelum berkembang. Itulah jasa besar Mbah Moen dalam mengawal NKRI dan Pancasila.
Dari perspektif perjuangan untuk menegakkan NKRI dan Pancasila, maka Buya Syafii berada dalam satu barisan dengan Mbah Moen. Keduanya tokoh besar Islam yang nasionalis. Keduanya santri. Santri Muhammadiyah dan santri NU. (*)