"Tapi biasanya kalau kita temu sama tim-tim dari Malaysia kita masih bisa atasi, tapi kalau bicara kaya level Thailand dan lainnya. Itu pengalaman saya waktu melawan tim liga luar. Beda speed dan atmosfernya," ungkapnya.
Untuk babak play-off nanti, jika melawan Bali United, PSM masih bisa diunggulkan, karena pencapaian besar PSM di Liga 1 musim ini terbilang sangtlah apik.
"Analisa saya jika lawan Bali di babak Play-off, PSM masih di atas. 60:40," paparnya.
Melihat kecerdikan dan strategi dari Bernardo Tavares, Basri menilai jika ingin terus melangkah maju ke depan ada baiknya memperbaiki lini depan dengan memasang dan menambah pemain-pemain yang lebih berpengalaman.
"Yang jelas pelatih PSM pasti harus menambah pemain, terutama di lini depan mereka. Di belakang sudah tidak ada masalah, di tambah pemain-pemain yang berpengalaman," jelasnya.
"Perombakan di lini depan harus diatasi jika sudah masuk di ACL karena tingkatnya sudah di level Asia pasti berbeda dengan yang ada di liga," sambungnya.
Legenda hidup PSM, Bima Sakti mengatakan, PSM harus tetap fokus dan konsisten jika ingin terus melebarkan sayap di kancah internasional mendatang.
Kekompakan adalah hal utama yang akan mengantarkan PSM kembali berjaya seperti masa-masa pada waktu dirinya dan Miro Bento menjadi pemain.
"Semoga di kejuaraan internasional bisa konsisten dan mampu bersaing," singkat pemain yang pernah mengantarkan PSM juara ini. (cah/zuk/fajar)