FAJAR.CO.ID, PYONGYANG -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan bahwa negaranya telah selesai membangun satelit pengintaian militer pertamanya. Kim memerintahkan persiapan akhir untuk meluncurkan satelit itu sesuai rencana. Langkah Korut itu diperkirakan akan semakin meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.
Kim yang ditemani putrinya membuat pernyataan tersebut saat melakukan inspeksi ke badan pengembangan luar angkasa Korea Utara sehari sebelumnya. Korut telah berjanji untuk menyelesaikan persiapan peluncuran satelit pengintaian militer pada akhir bulan ini menurut kantor berita pemerintah Korea Utara (KCNA).
Kim menetapkan tugas militan untuk mengorganisir komite persiapan peluncuran satelit non-permanen untuk memastikan satelit pengintaian militer No.1 selesai pada April 2023. Dan, akan diluncurkan pada tanggal yang direncanakan.
Oleh karenanya Kim meminta mempercepat persiapan akhir dan dengan tegas membangun kemampuan pengumpulan intelijen satelit dengan mengerahkan beberapa satelit pengintaian di orbit yang berbeda secara berurutan di masa depan.
Kim juga menekankan bahwa rencana peluncuran dan pengoperasian satelit adalah tugas utama yang paling penting bagi Korea Utara untuk memperkuat keefektifan pencegahan perang, terhadap hal yang disebut Pyongyang sebagai skema Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk memperkuat postur militer mereka melawan Korea Utara.
Pada Desember 2022, Korea Utara mengatakan telah melakukan uji tahap akhir yang penting di fasilitas peluncuran roketnya untuk menempatkan satelit pengintaian militer ke orbit.