Meski belum ada yang mengajukan namun, utusan partai politik Golongan Karya (Golkar) datang ke KPU untuk menyetor SK operatornya.
Sebagai informasi LO dan operator berbeda. LO bertugas dalam hal negosiasi atau penghubung antara partai dan KPU. Sedangkan, operator adalah orang yang ditunjuk untuk mengunggah dokumen persyaratan di aplikasi SILON.
"Tadi datang Golkar dia menyetor SK operatornya karena LO dan operator beda. Lo itu urusan negosiasi apa segala macem, komunikasinya, kalau opeeator dia nanti yang menjalankan pengunggahannya. Jadi memang berbeda proses pencalonan pemilu sekarang dengan 2019," Katanya.
Selain Golkar, sehari sebelumnya juga Partai Ummat yang juga datang ke KPU untuk melakukan konsultasi terkait penggunaan aplikasi SILON.
"Kemudian kemarin juga Partai Ummat konsultasi yang lain-lain juga tetap ada komunikasi lewat WA. Yang datang baru Golkar dan Ummat konsultasi," pungkasnya. (Elva/Fajar).