Mustopa Mengaku Lelah Berjuang untuk Mendapatkan Keadilan, Begini Isi Surat Tertanggal 5 September 2022

  • Bagikan
Pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/5). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

Oleh karena itu, ia kemudian meminta untuk kapolda mempenjarakan atau menembak mati dirinya. "Saya mohon kepada Bapak selaku penegak hukum supaya saya dipenjarakan seumur hidup/Tembak Mati kalau tidak bapak lakukan," tulisnya.

"Saya bersumpah atas nama Allah dan rasul saya akan cari senjata api, saya akan tembak penguasa/pejabat di negeri ini terutama orang-orang MUI tanpa memberi tahu terlebih dahulu, meminta izin untuk kedua kalinya kepada Penegak Hukum/ Kepolisian karena saya sudah lelah berjuang untuk mendapatkan hak saya yaitu keadilan," imbuh pelaku.

Dalam surat ketiga, pelaku hanya menuliskan surat yang berisi ajakan agar Kapolda Metro Jaya mempercayai dirinya sebagai pemimpin dunia. (jpg/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan