Polri bersama Polisi Filipina Bongkar Kasus Penipuan Scamming Lintas Negara, Pelakunya Ribuan

  • Bagikan
Krishna Murti sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Mabes Polri.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bekerjasama dengan Polisi Filipina, Polri berhasil membongkar aksi kejahatan para pelaku penipuan scamming lintas negara yang telah merugikan banyak orang.

Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol Krishna Murti mengimbau kepada masyarakat untuk tidak gampang menjadi korban modus penipuan tersebut.

"Jangan gmpang tertipu scamming ya. Ada jaringan Luar Negeri dengan modus sangat canggih, ada jaringan dalam negeri. Kebanyakan pelaku dari Lapas Polri sudah berupaya mengungkap kasus-kasus tersebut. Tinggal kalian saja," ujar Krishna dalam keterangannya (9/5/2023).

Biasanya, dikatakan Krishna, orang-orang yang menjadi korban lantaran termakan bujuk rayu dari pelaku. Untuk itu, lulusan Akpol 1991 itu meminta untuk tetap waspada.

"Waspada jangan mudah terbujuk rayu. Biasanya habis ketipu cari kambing hitam menyalahkan orang lain. Termasuk menyalahkan Polisi-polisi di Polsek yg tidak bisa mengungkap," lanjutnya.

"Padahal kejahatan seperti ini ya lintas negara. Intinya kami sudah mengungkap banyak. Tapi kalian jangan tertipu lagi," sambung dia.

Krisnha juga meminta kepada para Polisi yang mendapatkan laporan dari korban scamming, agar memberikan pelayanan terbaik.

"Untuk rekan-rekan polisi dimanapun berada, kalau ada laporan korban scamming agar ditenangkan korbannya. Diterima dan dilayani dengan baik, jangan berkomentar yang aneh-aneh. Kalau belum mampu ungkap, paling tidak bantu menenangkan hati mereka," tukasnya.

Ditegaskan Krishna, jika tidak ingin menjadi korban modus penipuan tersebut, ada baiknya untuk tidak mudah melakukan transfer yang tanpa kejelasan apapun.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan