FAJAR.CO.ID, SEMARANG - Putri Pejabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo meninggal dunia di Kota Semarang. Korban berinisial ABK (16), dinyatakan tak bernyawa, diduga akibat menenggak minuman keras (miras).
Informasi yang diperoleh JPNN.com, korban ditemukan kejang-kejang dan kritis di rumah indekos daerah Jalan Pawiyatan Luhur Bendan Ngisor, Kota Semarang, Kamis (18/5) malam.
Malam itu, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit St Elisabeth Semarang. Namun, tak selang lama ABK dinyatakan menghembuskan napas terakhirnya.
Kini, jasad korban tengah autopsi di Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi Semarang.
Kasus itu telah ditangani oleh aparat kepolisian Kota Semarang. Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lombantoruan mengatakan korban masih berstatus pelajar di sebuah sekolah menengah atas Kota Semarang.
"Korban masih pelajar, sekarang ini sedang dilakukan autopsi," kata AKBP Donny, Jumat (19/5).
Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban. Akan tetapi, di lokasi kejadian rumah indekos, ditemukan sejumlah botol miras.
"Ditemukan ada botol miras Amer (merek Anggur Merah,red) dan Kawa-kawa. Kami masih melakukan pemeriksaan," ujarnya.
AKBP Donny menyebut sudah ada tiga orang saksi yang telah diperiksa. Pihaknya juga memintai keterangan terhadap sejumlah orang yang mengajak dan mengantarkan korban ke rumah sakit. (jpnn/fajar)
