FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Lubang sebesar 2x3 meter bekas proyek galian Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) menebar ancaman di salah satu kawasan padat penduduk di kota Makassar.
Pantauan fajar.co.id, di Jalan Cendrawasih II, terdapat lubang yang memiliki kedalaman 6 meter dan dibiarkan menganga tanpa penghalang di tengah-tengah jalan umum yang biasa digunakan warga.
Oleh karena tidak memiliki penghalang di pinggiran lubang besar atau penutup. Lubang besar itu digenangi air dan telah dipenuhi banyak sampah plastik.
Di pinggiran, hanya dipasangi rambu-rambu kecil yang memperlihatkan bahwa di lokasi tersebut ada proses pengerjaan proyek.
Akibat lubang itu, jalan protokol yang diperkirakan seluas 4 meter, kini hanya bisa dilalui sepeda motor.
Beberapa kendaraan roda empat yang hendak lewat terpaksa berbalik arah lantaran akses jalan yang tertutup lubang.
Salah seorang warga bernama Iksan (32) yang tinggal tidak jauh dari lubang IPAL itu mengeluhkan betapa berbahayanya lubang tersebut.
Kata dia, istri dan ayahnya pernah terperosok masuk ke dalam lubang galian IPAL itu.
"Ini di sini sudah ada kayak longsor. Lubang ini di sini longsor, bapak saya pernah jatuh masuk di sini. Longsor. Istriku sudah jatuh juga di masuk di lubang," ujar Iksan sembari menunjuk ke arah lubang yang dia maksud.
Dikhawatirkan Iksan, kondisi lubang bakal mengancam keselamatan anak-anak di kawasan itu, karena menurutnya anak-anak sering bermain di dekat lubang.
"Ini dalamnya 6 meter, setinggi ini rumah (sambil menunjuk ke arah rumah). Lobang ini sudah setahun lebih begini, banyak mi korban (sudah banyak korban). Mobil juga," lanjutnya.