Pemerintah Jor-joran Subsidi Mobil Listrik, Jatam: Masih Pakai Energi Kotor

  • Bagikan
Presiden Jokowi saat menjajal mobil listrik di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. (Twitter @jokowi)

General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan data terakhir soal presentase bauran Energi Baru Terbarukan(EBT).
Hingga kini, kata dia sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan banyak dipasok oleh pembangkit yang berasal dari EBT, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso berkapasitas 515 MW, PLTA Bakaru berkapasitas 126 MW, PLTA Malea berkapasitas 90 MW Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap berkapasitas 70 MW, PLTB Tolo berkapasitas 60 MW.

"Adapun bauran energi baru terbarukan di sistem kelistrikan Sulbagsel sebesar 38 persen dengan total kapasitas sebesar 880 MW," kata Andy Adchaminoerdin.

PLN mengakui saat ini sumber utama listrik PLN masih didominasi dari energi fosil, utamanya PLTD berbahan bakar batu bara. Pihaknya terus mendukung investasi pembangkit EBT.

"EBT ini nantinya juga dapat memberikan sumbangsih dalam menurunkan emisi karbon sebesar 1.400 ton CO2 per tahun sehingga mendukung target Net Zero Emission di tahun 2060 yang dicanangkan pemerintah," tutupnya.(mirsan/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan