Sehingga kesenian wayang beserta para pelakunya bukan saja lestari, juga terus berkembang mengikuti perubahan dan dapat bertahan lintas zaman, lintas generasi.
Sebagai informasi, menurut laman Pemkot Surakarta, Werkudara memiliki banyak nama. Yang paling terkenal adalah Bima. Werkudara juga punya nama lain, yaitu Bratasena, Balawa, Dandungwacana, Birawa, Sena, Bayusuta, Jagal Abilawa, dan Wijasena.
Werkudara adalah salah satu tokoh Pandawa Lima dalam kisah Mahabharata. Ada sejumlah pendapat yang menyatakan bahwa anak kedua dari Pandu Dewanata dan Dewi Kunti ini dilambangkan sebagai rukun Islam kedua, yaitu salat lima waktu.
Masing-masing tokoh Pandawa Lima dilambangkan sebagai rukun Islam. Penyematan lambang itu ternyata dilakukan sesuai urutan.
Puntadewa yang merupakan tokoh pertama dilambangkan sebagai syahadat atau rukun Islam nomor satu.
Kemudian disusul oleh Werkudara yang dilambangkan sebagai salat lima waktu, Arjuna sebagai puasa, serta Nakula dan Sadewa sebagai lambang zakat dan haji. (dra/fajar)