Kebakaran Hutan, Pendakian Arjuno-Welirang Ditutup

  • Bagikan
Foto arsip. Gunung Arjuno Welirang dilihat dari wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. (ANTARA/Vicki Febrianto)

Ia menambahkan penutupan pendakian Gunung Arjuno-Welirang untuk saat ini dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan guna mengantisipasi adanya potensi kebakaran lain. Mengingat hingga saat ini masih ada potensi terjadinya kebakaran akibat hembusan angin.

"Kita tutup karena proses (kebakaran) dikhawatirkan belum selesai. Dikhawatirkan ada angin kencang dan memicu kebakaran lagi," katanya.

Pada Oktober 2019, kebakaran besar melanda kawasan Gunung Arjuno dan menyebabkan kerusakan pada areal seluas 3.000 hektare. Saat itu, merupakan peristiwa kebakaran hutan cukup panjang akibat kondisi angin yang berhembus kencang dan menyulitkan pemadaman.

Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur, dengan ketinggian mencapai 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara untuk Gunung Welirang memiliki ketinggian 3.156 mdpl.

Gunung Arjuno, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Puncak Gunung Arjuno terletak dalam satu punggungan yang sama dengan puncak Gunung Welirang, dan lebih dikenal sebagai kompleks Arjuno-Welirang.

Sebagai catatan, Gunung Arjuno telah ditetapkan sebagai Cagar Biosfer oleh The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada 2015. Sehingga, pemulihan ekosistem Gunung Arjuno tersebut perlu segera dilakukan. (antara/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan