Dengan meningkatnya jumlah pengunjung yang datang untuk umrah dan haji, maka kebutuhan air zamzam juga meningkat pesat. Saat ini pompa sumur zamzam sudah beroperasi secara modern.
Ada bangunan yang dilengkapi keran untuk mengeluarkan air zamzam. Air ini biasa dimanfaatkan sebagai air minum para jamaah.
Dilansir dari CNBC (13/7/2022) kini ada pompa listrik yang dapat menyedot hingga 18,5 liter air per detik.
Profesor Geologi Berikan Analisa
Dengan jarak yang relatif jauh dari laut, dari mana sumber air begitu cepat berkumpul kembali di sumur zamzam.
Dilansir dari Egypt Today, Abbas Sharaqi, Profesor Geologi dan Sumber Daya Air di African Research Institute mengatakan, air di sumur zamzam tidak pernah kering karena terhubung dengan air tanah terbarukan.
“Tidak adanya penipisan dalam geologi berarti bahwa ia adalah air yang dapat diperbarui. Air tanah bisa diperbarui, seperti di sumur zamzam,” kata Profesor Sharaqi.
Profesor Sharaqi menjelaskan, air zamzam merupakan air terbarukan yang sumbernya adalah hujan di Kota Makkah.
Makkah merupakan daerah pegunungan dan salah satu lembahnya menampung air untuk sumur zamzam di dataran rendah.
Lebih lanjut Profesor Sharaqi juga menyebutkan terdapat 14 meter endapan sungai yang terbentuk dari air hujan di pegunungan yang jatuh ke dataran rendah dan berubah menjadi sedimen.
Proses ini membutuhkan waktu jutaan tahun untuk membuat sumur zamzam yang panjangnya mencapai 14 meter.
Di bagian paling bawah terdapat kumpulan bebatuan yang menjadikan total kedalaman sumur zamzam mencapai 35 meter.