FAJAR.CO.ID, BEKASI -- Hyundai Energy Indonesia (HEI) memulai pembangunan pabrik sistem baterai (battery system) Hyundai pertama di Indonesia. Anak perusahaan Hyundai Motor Group membangun pabrik yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Pembangunan pabrik sistem baterai ini hasil kolaborasi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dengan Hyundai Mobis. Fasilitas ini akan mendukung Indonesia untuk menjadi hub kendaraan listrik di Asia Tenggara.
"Hyundai Energy Indonesia didirikan pada Desember tahun lalu dan akan memulai produksi pada Juli 2024. HEI membangun pabrik ini selama 13 bulan hingga Maret tahun depan," kata President Director Hyundai Energy Indonesia Chang Oug Hong, dalam acara seremoni peletakan batu pertama pembangunan pabrik tersebut, Rabu (31/5).
Pabrik tersebut dibangun dengan investasi sebesar 60 juta dolar AS (sekitar Rp900 miliar) dan akan memulai produksi massal pada paruh pertama tahun 2024.
Pabrik sistem baterai ini bertujuan memastikan pasokan baterai kendaraan listrik yang stabil untuk mobil listrik bertenaga baterai. Juga memperkuat rantai pasok dalam kegiatan produksi secara berkelanjutan.
Hong mengatakan kehadiran fasilitas tersebut sekaligus menegaskan komitmen Hyundai dalam membangun ekosistem mobil listrik di Indonesia.
Dengan demikian, Hyundai dapat secara konsisten mendukung industri dan ekosistem mobil listrik Indonesia dalam mengembangkan kapabilitas industri komponen otomotif dalam negeri, khususnya di sektor kendaraan listrik.
Hyundai Energy Indonesia nantinya akan mengatur seluruh kegiatan produksi di fasilitas terkait. Hyundai Motor Group juga telah melibatkan Hyundai Mobis untuk mendukung sistem EV PE (Power Electric) yang merupakan inti dari teknologi kendaraan listrik.