Karma Istri yang Hanya Cinta Uang, Tinggalkan Suami saat Tak Bisa Lagi Main Bola

  • Bagikan
Maria Lorgia Alonzo harus bekerja di jalanan setelah tega meninggalkan suaminya, mantan striker Timnas Paraguay, Salvador Cabanas ketika sekarat di rumah sakit. (Foto ABC Color)

FAJAR.CO.ID – Habis manis sepah dibuang. Maria Lorgia Alonzo hanya mencintai suaminya, Salvador Cabanas saat masih berlimpah uang. Salvador Cabanas adalah mantan striker Timnas Paraguay.

Maria Lorgia meninggalkan suaminta setelah tidak bisa lagi bermain bola karena peristiwa nahas yang dialaminya pada 2010. Beberapa tahun kemudian, karma istri yang mencintai suaminya hanya karena uang itu terjadi.

Maria Alonzo terpuruk dan harus bekerja di jalanan demi sesuap nasi.

Maria Lorgia Alonzo memang menikmati hidup sebagai jutawan ketika masih berstatus istri Salvador Cabanas, mantan striker Timnas Paraguay dan pemain klub ternama Meksiko, America.

Sebagai istri pesepak bola ternama dengan gaji tinggi, Maria Alonzo benar-benar menikmati hidup yang serba berkecukupan.

Prahara di rumah tangga Cabanas dan Maria bermula ketika pemilik 44 caps bersama Timnas Paraguay (10 gol) itu ditembak di sebuah bar di Kota Meksiko, pada Januari 2010.

Peristiwa itu memang tidak merenggut nyawa Cabanas. Akan tetapi, ia harus dirawat di rumah sakit dan sempat divonis tidak bisa lagi bermain bola.

Dengan kondisi suaminya yang berjuang di bangsal rumah sakit antara hidup dan mati, Maria Alonzo bukannya merawat. Dia malah tega meninggalkan pria kelahiran Asuncion, 5 Agustus 1980 itu.

Cabanas berjuang sendirian melawan sakit dan kenyataan tidak bisa lagi bermain bola, sementara Maria pergi membawa jutaan uang dan aset hasil keringat suaminya.

Beberapa tahun kemudian, Maria Alonzo harus menanggung karma dari perbuatannya terhadap Cabanas.

Janda Salvador Cabanas itu harus bekerja di jalanan karena menghadapi situasi ekonomi yang sulit.

Maria Lorgia Alonzo mengatakan dia ditawari kesempatan kerja di jalanan dan memanfaatkannya. Itu karena meski memiliki properti bernilai jutaan dolar, tapi ia sudah kehabisan uang tunai.

Termasuk untuk membayar pajak properti yang nilainya selangit.

Untuk bertahan hidup, Maria Alonzo terpaksa bekerja sebagai money changer atau penyedia jasa penukaran uang di pinggir jalan di Asuncion, Paraguay.

Pengalaman baru bagi mantan istri Cababas yang mengklaim bahwa dia cukup baik meskipun mengakui bahwa itu merupakan pukulan berat dalam hidupnya.

Ia terpukul dengan perubahan nasibnya secara drastis, dari jutawan beberapa tahun yang lalu, berubah menjadi pekerja jalanan.

Di tengah keterpurukannya, Maria Lorgia Alonzo tetap optimis bakal bangkit lagi dan berharap bisa membuka bursa valuta asing di masa depan.

Sementara dia menghadapi situasi tersebut, Maria percaya bahwa dirinya dapat menjadi pelajaran bagi banyak wanita yang mungkin mengalami situasi serupa dalam hidup mereka.

Bahwa keterpurukannya kini adalah buah dari keegoisannya di masa lalu. Karena ego dan haus akan harta, ia meninggalkan suaminya yang sebenarnya telah membuat dirinya menjadi jutawan.

Di sisi lain, pihak Cabanas sedang menempuh jalur hukum untuk mendapatkan kembali seluruh properti dan kekayaan yang didapat mantan penyerang internasional Paraguay selama karirnya di klub-klub Chile dan Meksiko, dari tangan Maria Lorgia Alonzo. (fajar/pojoksatu)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan