Apalagi, kata dia, situasinya beberapa calon senator berasal dari partai yang sama. Seperti Andi Hatta Marakarma dan Waris Halid berasal dari Golkar. Kemudian Andi Yagkin Padjalangi dan Al Hidayat dari PDIP.
Pertanyaannya siapa yang mendapatkan rekomendasi dari partainya untuk pencalonan di DPD RI? Apakah kekuatan partai akan dengan enteng dibagi kepada kedua kader?
"Bila ingin menunggangi infrastruktur politik partai, calon senator yang maju perlu mendapatkan dukungan nyata dari pimpinan partai. Minimal instruksi dari ketua partai kepada pengurus dan kader di daerah untuk salah satu kader," ujar dia.
Di samping itu, adanya kader partai yang berstatus kepala daerah juga tak akan mudah diraih dukungannya oleh calon senator sekalipun berada pada warna yang sama. Sebab ini tergantung juga penerimaan figur calon senator itu sendiri.
"Jadi kekuatan figur juga ikut menentukan totalitas perjuangan kader-kader partai di daerah untuk memenangkannya," kata dia. (selfi/fajar)