Pelatih berusia 43 tahun ini pun berharap para suporter PSM hadir memenuhi Stadion GBH. Sebab, ini akan menjadi semangat ekstra kepada pemain demi misi berkancah di turnamen kasta tertinggi Asia.
"Tapi saya kira kami akan 11 lawan 11 besok. Bukan 12 lawan 11. Jadi siapapun yang mereka pasang kita akan selalu siap. Apalagi adanya dukungan para suporter sendiri," harapnya.
Kiper PSM, Reza Arya Pratama juga menilai laga hari ini menjadi momen terpenting bagi pemain. Makanya, para pemain akan berjuang sekuat tenaga demi hasil yang terbaik.
"Ini adalah langkah awal kami untuk mengikuti kualifikasi selanjutnya sehingga akan kami maksimalkan," tekadnya.
Di sisi lain, Pelatih Bali, Stefano Cugurra sadar anak asuhnya kali ini menantang sang juara musim lalu di markasnya sendiri. Karena itu, dia sangat mewaspadai mentalitas Pasukan Ramang.
"Kita melawan tim juara kemarin. Mereka sangat konsisten di GBH, Parepare. Banyak poin yang mereka raih di sini termasuk menang dari kami. Tetapi, main di di Parepare saya pikir tim kami akan bermain bagus apalagi melawan PSM," tegasnya.
Sementara, pemain Bali, Eber Bessa menilai laga ini akan sangat menarik. Apalagi skuadnya akan menghadapi juara musim sebelumnya di stadion yang ikut mengantar PSM juara.
"Saya pikir pertandingan ini akan menarik. Kami juga tidak punya banyak waktu. Kami akan bermain lebih bagus," pungkasnya. (muh-cah/rdi/fajar)
