Robinho dibajak dari Real Madrid dengan harga 32,5 juta pounds. Pada tahun yang sama, mereka mendatangkan Vincent Kompany yang menjadi kapten mereka selama hampir satu dekade.
Setelah itu, City dengan uang tak terbatas membeli bintang-bintang besar termasuk seperti David Silva (2010) dan Sergio Aguero (2011) yang kemudian membantu mereka mengakhiri dahaga 44 tahun gelar Premier League pada musim 2011/2012.
Proyek juara mereka tingkatkan dengan mempekerjakan Txiki Begiristain sebagai direktur teknik pada 2012. Bersama eks direktur sepak bola Barcelona itu, City mendatangkan nama-nama seperti Fernandinho (2013) serta Kevin De Bruyne (2015).
Puncak proyek ambisius City yang membidik Liga Champions dimulai saat Pep Guardiola datang pada Juli 2016. Bersama Txiki Begiristain yang merekomendasikannya sebagai pelatih Barcelona di awal-awal kariernya, mereka menambah pemain top yang dibutuhkan City untuk bertarung di Eropa.
Raheem Sterling (2016), Ilkay Goundogan (2016), Bernardo Silva (2017), Ederson Moraes (2017), Riyad Mahrez (2018), Rodri (2019), hingga Ruben Dias (2020) dibeli. Pada saat bersamaan, pemain akademi seperti Phil Foden diorbitkan pada 2016.
Sejak itu, Manchester City menjadi penguasa Inggris. Dalam enam musim terakhir, mereka meraih lima trofi Premier League. Selain itu, mereka juga meraih total tujuh trofi Piala Liga Inggris, Piala FA, serta Community Shield.
Meski begitu, mereka masih kesulitan mencapai takhta tertinggi Eropa. Guardiola dan pasukannya yang setiap musim menampilkan sepak bola indah selalu gagal di fase knockout Liga Champions. Termasuk di final 2021 ketika mereka kalah dari Chelsea.