FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--Salah satu masalah yang kerap terjadi pada organ vital laki-laki atau Mr P adalah gatal. Bisa jadi gatal tersebut karena terinfeksi jamur.
Kemaluan lelaki mudah terinfeksi karena kulit kemaluan relatif lebih tipis dari kulit dibagian lain, area tersebut juga lebih sering terkena gesekan dan lebih lembab karena tertutup pakaian.
Spesialis Kulit dan Kelamin Klinik Shania, dr Irene Mariani Santoso, SpKK FINSDV menuturkan, penyebab gatal pada area kemaluan yang sering dijumpai adalah infeksi jamur kandida.
Jamur kandida ini umumnya menginfeksi bagian tubuh yang lembap, seperti mulut, saluran pencernaan, organ intim (kemaluan).
"Jamur ini sebetulnya adalah flora normal yang ada pada kulit, namun bila pertumbuhannya berlebih maka dapat menimbulkan penyakit kulit yang kita sebut kandidiasis kutis," ujarnya.
Menurut dia, gejalanya biasa berupa bercak kulit kemerahan yang terasa gatal, bercak putih atau luka lecet yang terasa perih di area penis, bengkak serta timbul bau yang tidak sedap.
"Angka kejadian penyakit ini akan meningkat pada laki-laki yang belum disunat dan pada orang dengan penyakit diabetes serta obesitas," ujar ibu dua anak ini.
Dirinya juga mengungkapkan faktor lain penyebab gatal pada kemaluan ini seperti kurang menjaga kebersihan dan konsumsi obat-obatan seperti antibiotika, kortikosteroid yang tidak tepat bisa jadi pemicu kegatalan pada area kelamin laki-laki.
Selain jamur kandida, penyebab gatal pada kemaluan lainnya seperti dermatitis kontak alergi, penyakit kulit psoriasis, infeksi kutu skabies serta infeksi menular seksual seperti herpes dan kencing nanah.