FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Bersepeda punya banyak manfaat untuk meningkatkan kesehatan mental dan kekuatan otak. Namun, terlalu keseringan bersepeda juga bisa berdampak buruk pada kesuburan.
Bersepeda berpotensi mengganggu aliran darah di daerah intim. Hal ini karena beberapa pengendara sepeda membebankan berat tubuh di sadel sepeda (yang keras) yang tidak cukup lebar untuk menopang tulang duduk.
Oleh karena itu, area di antara anus dan kemaluan akan tertekan sadel. Padahal, area tersebut mengandung arteri dan saraf yang menyuplai darah dan rangsangan ke alat kelamin.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr dr Nasruddin Andi Mappawere SpOG K MARS mengungkap mitos dan fakta bahwa sepeda menyebabkan mandul sebenarnya cara kerjanya tidaklah seperti itu.
"Aktivitas olahraga, termasuk sepeda, sebenarnya justru mendukung aliran darah dalam tubuh manusia, termasuk aliran darah dalam sel telur, ovarium, indung telur termasuk rahim," uangkapnya.
Hanya saja, kata dia, bersepeda yang berlebihanlah yang memicu mandul tersebut. Menurut dekan Fakultas Kedokteran UMI ini, dalam kondisi tertentu seorang wanita yang terlalu berlebihan aktivitas olahraganya, hyper sepeda, bahkan berkilo-kilo maka disarankan untuk hati-hati jangan sampai terlalu letih dan terlalu capek.
Sebab hal demikian, terlalu besar energi yang digunakan. "Itu mempengaruhi metabolisme endorphin hormon wanita yang ujung-ujungnya jatuh pada hormon steroidnya yaitu metabolisme hormon, diindung telurnya. Sehingga hati-hati itu juga memicu sel telur tidak keluar atau tidak dihasilkan dengan baik," tekannya.