FAJAR.CO.ID -- Usai membacakan puisi di hadapan puluhan ribu kader PDIP dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat (Jakpus), Nama Butet Kartaredjasa kini jadi sorotan.
Pasalnya, melalui puisinya itu Butet sempat menuding salah satu capres adalah pandir dan lainnya hobi menculik orang. Butet juga menyebut capres Jagoan Presiden Joko Widodo (Jokowi) identik dengan sosok yang berambut putih dan bekerja keras. Butet lalu menyindir sosok capres yang hobinya 'menculik'.
"Jagoan Pak Jokowi rambutnya putih, gigih bekerja sampai jungkir balik. Hati seluruh rakyat Indonesia pasti akan sedih jika kelak ada presiden hobinya kok menculik," ujar dia.
Nama Butet pun kini jadi trending topik di twitter. Ribuan netizen telah mencuitkan kata kunci Butet. Bahkan, menurut Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto, pernyataan Butet yang dibacakan layaknya puisi itu bernuansa SARA.
"Saya mencium aroma SARA di balik celotehnya," tulis Gigin melalui akun twitternya, @giginpraginanto, dikutip Sabtu (25/6/2023).
Hal senada juga disampaikan akun @Gojekmilitan. Pegiat media sosial ini menilai Butet telah menyebar fitnah terhadap capres lain yang tidak didukungnya.
"Memfitnah Pak Anies Nyolong dan Fitnah pak Prabowo Hobbynya Menculik. Dilihat Jutaan Orang Terima bayaran hanya untuk fitnah orang. Sadar mas kematian itu yang terdekat bagaimana kalau datang belum sempat minta maaf," tulisnya.
"Penghinaan dan pelecehan yang dilakukan Butet Kartaredjasa @masbutet tepat dilakukan di depan wajah Presiden @jokowi yang dianggap sudah mengangkat seorang yang punya hobby menculik sebagai menhan di kabinetnya," cuap akun @BosPurwa.