Wanita Rasakan Sakit dan Sensasi Terbakar di Area Intim saat Bercinta, Ini 4 Penyebabnya

  • Bagikan
Ilustrasi Pasangan. Foto : Ricardo/JPNN.com

    Infeksi ragi ditandai dengan gatal, keluarnya cairan putih, dan rasa terbakar. Penyakit menular seksual (PMS) seperti trikomoniasis, gonore, herpes genital, dan klamidia juga dapat menyebabkan nyeri daerah kewanitaan.

    Mencari perhatian medis dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mengobati infeksi ini secara efektif.

    Alergi dan Iritasi
    Alergi dan beberapa zat seperti pelumas, lateks, atau bahkan air mani bisa menyebabkan sensasi terbakar. Beberapa pelumas yang mengandung paraben dan sulfat juga bisa mengubah pH daerah kewanitaan sehingga menyebabkan iritasi.

    Menggunakan pelumas berbahan dasar air tanpa pewangi, perasa, atau bahan tambahan lainnya bisa membantu dalam situasi seperti itu. Kondom lateks juga bisa mengiritasi, dan beralih ke bahan alternatif bisa bermanfaat.

    Cidera pada Daerah Kewanitaan
    Celah atau retakan pada vulva, daerah kewanitaan atau anus bisa menimbulkan rasa panas selama dan sesudahnya. Pelumasan yang tidak memadai sebelum aktivitas seksual adalah penyebab umum dari celah ini.

    Meskipun biasanya sembuh dengan sendirinya, disarankan untuk tidak melakukan aktivitas seksual selama beberapa hari untuk memungkinkan penyembuhan yang tepat. (fajar/jpnn)

    Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
    • Bagikan