Jadi Menteri Bukan Makin Kaya, Harta Amran Sulaiman Malah Menyusut Rp 50 Miliar

  • Bagikan
Andi Amran Sulaiman (foto: Ist)

Satu hal yang paling menonjol dari sosok Andi Amran Sulaiman adalah sikap ketegasannya.

Selama menjabat mentan, tidak hanya menyelesaikan tantangan bidang pangan seperti beras, jagung, cabai, bawang merah dan lain sebagainya. Menteri Amran juga melakukan reformasi mental SDM (sumber daya manusia) Pertanian, bersih-bersih kantor, dan penertiban aparatur.

Tidak berhenti di situ, Menteri Amran melakukan demosi dan mutasi 1.296 pegawai Kementan. Dari jumlah itu, demosi dan mutasi juga dilakukan terhadap 435 pegawai Badan Karantina Pertanian. 

Dalam hal tak berkompromi dengan segala bentuk KKN, Andi Amran pernah dalam waktu sehari mencopot lima pejabat pada satu direktorat jenderal Kementan, yakni satu pejabat eselon 1 dan 4 direkturnya.
 
Itu dilakukan malah sebelum KPK mentersangkakan oknum tersebut. Ketika itu ada yang mengatakan Mentan terlalu cepat memecat orang, tapi akhirnya mereka mengapresiasi langkah cepat dan tegas Mentan.

Suatu ketika, pada pukul 10 pagi, Mentan menerima laporan salah satu oknum pegawainya melakukan pungli dan terkonfirmasi kebenarannya.

Lantas, pada pukul 11 pagi, sudah ditandatangani SK Pemecatan No. 539/2017 kepada MS (inisial oknum tersebut) terkait tindakan penyelewengan program cetak sawah.  

Demikian pula,Mentan memecat AA terkait tindak pidana pada kegiatan Penggerak Membangun Desa (PMD) dalam proses hukum di Kejaksaan Agung dan memecat EM  pada kasus korupsi pengadaan pupuk hayati APBN 2013 yang saat ini dalam proses hukum di KPK. 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan