Sementara itu, Rektor UNM, Prof Husain Syam usai mengukuhkan mengatakan semua dalam pemberian gelar profesor kehormatan telah dipenuhi oleh Prof Nurdin Halid. Karena kepiawaiannya sebagai politisi dan sebagai ahli ekonomi.
"Tidak semua konsep teori bisa kita lakukan di kampus, itulah sebabnya maka dibutuhkan sosok seperti Prof Nurdin Halid sebagai penggerak dan menginspirasi bagi mahasiswa dan masyarakat," ujarnya.
Rektor UNM dua periode yang akrab disapa PHS ini berharap pemberian gelar tersebut diharapkan dapat dijadikan dorongan dan semangat dalam pengembangan SDM di Indonesia.
"Suatu hal yang penting bagi Prof Nurdin Halid bahwa teruslah berkarya untuk negeri, dan tulis pikiran itu kemudian bawa kepada para mahasiswa kita untuk ditunaikan ke masyarakat," harapnya.
"Misalnya di bidang pengalaman politik dan mensejahterakan masyarakat serta dimana seorang Prof Nurdin Halid berkecimpung saat ini bawalah ke UNM untuk dijadikan pikiran dan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa," tambah PHS.
Pemberian dan pengukuhan gelar profesor kehormatan ini juga turut dihadiri sejumlah tokoh nasional yakni, Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk Freidrich Paulus, Anggota DPR RI, Senator DPD RI, Kepala Daerah, Rektor Unnes, serta jajaran Forkopimda Sulsel.
Di bidang koperasi, Nurdin Halid dipercaya sebagai Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia atau Dekopin.
Di bidang olahraga, Nurdin Halid pernah menjadi manajer PSM Makassar, dan Ketua Umum PSSI periode 2003-2011.
Sementara di bidang politik, pria kelahiran Bone 17 November 1958 pernah menjabat anggota DPR RI periode 1999-2004.