Dari barang bukti itu terindikasi dugaan adanya korban yang dimutilasi inisial R berjenis kelamin laki-laki itu juga dimasak untuk dikonsumsi.
Kasus itu masih terus didalami pihak kepolisian. Hingga berita ini dibuat masih dalam proses pengungkapan.
Dari informasi yang dihimpun Radar Jogja (Grup FAJAR), ada yang menyebutkan pelaku mamasak daging korban. Disinyalir, pelaku memasaknya menggunakan panci karena ada barang bukti perabot tersebut.
Diduga, aksinya itu dilakukan pelaku di kos-kosan yang berada di Dusun Krapyak, Triharjo, Sleman.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi saat ditanyai dugaan dimasaknya korban mutilasi belum dapat menjawabnya secara pasti.
"Tadi kami sampaikan sementara kami melakukan pendalaman," katanya kepada wartawan, Minggu (16/7). Namun, dia memastikan, jika barang-barang perabot itu disita dari kos pelaku inisial W.
Untuk kepastian dimasak atau tidaknya nanti akan disampaikan lagi berikutnya. Hal itu karena perlu melakukan pendalaman secara intensif.
"Tetapi, yang jelas yang kami amankan (barang bukti, Red) ada hubungannya dengan tindak pidana dan peristiwa tersebut (mutilasi, Red)," tambah Endriadi seperti dikutip Radar Jogja (FAJAR Group), Selasa (18/7).
Sementara itu, pelaku yang memutilasi R sudah dibekuk polisi di Bogor, Jawa Barat. Endriadi menyebut dua pelaku berinisial W warga Magelang dan RD warga DKI Jakarta. Pelaku berada di luar kota merupakan sebagai upaya untuk melarikan diri atas perbuatannya.
"Pelaku diamankan di Bogor, Jawa Barat. Masih dilakukan pendalaman (motifnya, Red), kami fokus ke pengungkapan," ujarnya.