Bagi PPATK, hal itu merupakan suatu langkah yang biasa, terlebih pihaknya telah mempertimbangkan secara matang sesuai aturan hukum berlaku.
Bahkan disebutkan juga kalau Al Zaytun masih memakai uang ratusan miliar rupiah yang ada pada rekening pesantren.
"Rekening operasional pesantren tidak diblokir sepenuhnya, masih dapat dilakukan penarikan dalam jumlah besar," ujar Ivan.
Sebelumnya, Panji Gumilang mengklaim semua rekening diblokir PPATK. Akibatnya, Al Zaytun tidak bisa mengelola kegiatan operasional.
Panji Gumilang pun menyindir pemblokiran rekeningnya oleh PPATK. Panji Gumilang meminta para santri, ustad, maupun ustadzah di yayasannya tidak perlu takut dengan pemblokiran itu.
“Rekening kita diblokir. Jangan takut saudara-saudara. Pasti dikembalikan. Kenapa? Karena ini negara Pancasila,” ujar Panji Gumilang dalam tayangan YouTube Al Zaytun yang diunggah pada Sabtu, 15 Juli 2023.
Panji Gumilang juga meminta seharusnya PPATK mengumumkan terlebih dahulu dan melindungi.
“Jangan pernah takut. Kalian bisa makan. Syekh punya cara. Apa caranya? Gampang. Seorang pendidik enggak harus arogan,” ujar Panji Gumilang.
Panji Gumilang meminta agar PPATK segera membuka pemblokiran rekeningnya maupun yayasan Al Zaytun.
Di kesempatan lainnya, Panji Gumilang berpesan kepada wali santri agar menerapkan sistem tradisional dalam mengatasi pemblokiran rekening oleh PPATK ini.
Di mana cara tradisional yang dimaksud Panji Gumilang untuk keperluan biaya pendidikan santri di Mahad Al Zaytun ialah sementara ini tidak menggunakan transaksi bank.