Demo Karut-marut PPDB Sekolah Negeri, HMI Bogor Minta Bima Arya Berhenti Membuat Konten Drama di Medsos

  • Bagikan
Potret salah satu poster yang dipasang para demonstran di pagar Balai Kota Bogor. Poster itu berisikan tentang sindiran untuk kinerja Pemkot Bogor dalam menyelesaikan permasalahan PPDB. Foto: Yogi Faisal/JPNN.com

"Kalau pejabat mengeluarkan perkataan dan sikap seharusnya dibarengi dengan tindakan. Di medsos mengaku akan menyelesaikan masalah PPDB tetapi faktanya mana? Makanya kami mendesak supaya Bima Arya bukan hanya berbicara di media sosial (medsos), tetapi harus berbicara dengan tindakan dia karena mereka mempunyai kewenangan (membongkar percaloan PPDB)," ujar Sirhan.

Sekadar diketahui, aksi unjuk rasa yang dilakukan HMI MPO Cabang Bogor terkait persoalan PPDB di Kota Bogor ini bukan kali pertama.

Sebelumnya, mereka juga menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota Bogor pada Kamis, 13 Juli 2023 lalu. Dalam aksinya, para mahasiswa mendesak Wali Kota Bogor Bima Arya dapat mengusut tuntas temuan atas permasalahan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Bogor.

Ketua Umum HMI MPO Cabang Bogor, Irfan Yoga mengatakan serangkaian aksi sidak yang dilakukan Wali Kota Bogor Bima Arya hanyalah formalitas saja, dan tidak menghasilkan solusi bagi masyarakat Kota Bogor.

"Apa yang diperlihatkan Bima beberapa hari belakangan hanya sebatas mempertontonkan kebobrokan Pemkot saja," kata Irfan Yoga. "Sementara tim khusus yang dibentuk malah melibatkan lembaga-lembaga yang seharusnya diperiksa," sambung dia.

Atas itu, pihaknya mempertanyakan keseriusan Pemkot Bogor untuk menyelesaikan permasalahan PPDB ini, sebab pihaknya menduga pemerintah justru ikut terlibat dalam masalah itu karena tak kunjung diselesaikan.

"Kami ingin mendapatkan jawaban siapa yang menjadi penyebab terjadinya segala kecurangan PPDB ini. Miris sekali melihat dunia pendidikan di Kota Bogor yang dipermainkan seperti lelucon oknum tidak bertanggung jawab," ucap dia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan