FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares kembali melemparkan kritik untuk wasit usai laga menghadapi Bhayangkara FC.
Di laga yang berakhir imbang dengan skor imbang 0-0 itu membuat kedua tim harus puas berbagi poin.
Pertandingan Bhayangkara FC menghadapi PSM Makassar berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (29/7/2023), pukul 20.00 WITA.
Usai laga, pelatih Bernardo Tavares pun kembali memberikan kritikan pedas untuk sang pengadil lapangan yang memimpin laga tersebut.
Ia mengaku kesal terkait strtegi pergantian pemain yang ingin dilakukan di penghujung laga.
PSM saat itu mendapatkan peluang melalui sepakan pojok mencoba untuk melakukan beberapa pergantian pemain.
Di pinggir lapangan, sudah terdapat tiga pemain PSM yang akan dimasukkan Bernardo Tavares.
Mereka adalah Andy Harjito (menggantikan Everton Nascimento), Adil Nur Bangsawan (Kenzo Nambu), dan Dzaky Asraf (Yakob Sayuri).
Sebagai sebuah strategi, pelatih asal Portugal ini mengaku masih ingin mempertahankan para pemain agar tidak diganti.
Namun, wasit Abdul Aziz yang memimpin laga langsung melakukan pergantian pemain.
"Terkait wasit, saya ingin tekankan sesuatu," kata Bernardo Tavares di sesi konferensi pers usai laga, Sabtu (29/7/2023).
"Yang menetapkan kapan pemain harus diganti adalah pelatih,” ungkapnya.
"Pada situasi pergantian tadi, kami sedang melakukan set piece (corner kick) dan saya bilang sama wasit 'tunggu habis ini'. Saya bingung terkadang wasit ingin jadi bintang di suatu pertandingan," sambungnya.
