Yan Piet Moso Raih Penghargaan Sebagai Birokrat Pengamal Harmoni Kebinekaan

  • Bagikan

“Sedangkan secara sosial kemasyarakatan, mereka tinggal berbaur bersama, tanpa ada sekat pemisah berdasarkan suku, agama, ras, atau golongan,” ujar Yan Piet.

"Yan Piet Moso Raih Penghargaan Sebagai Birokrat Pengamal Harmoni Kebinekaan."

Dia mengatakan satu sama lain saling menghargai kaidah agama maupun tradisi budaya masing-masing, menerapkan asas toleransi, menjaga harmoni dan persatuan sosial.

"Bukan sekadar toleransi dan menjaga harmoni saja, namun satu sama lain saling bekerja sama, melakukan berbagai hal yang bisa dibersamakan dlm berbagai aspek sosial, budaya, bahkan ekonomi,” ujar Yan Piet.

Yan menegaskan tugasnya sebagai pemerintah dan pemimpin kabupaten adalah memastikan suasana kondusif selalu berlangsung di tengah masyarakat sehingga aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya dapat berlangsung dengan baik. Masyarakat merasa aman dan terlindungi.

Untuk itu, Yan mendorong dan melakukan berbagai upaya agar kerukunan dan harmoni antarpaguyuban dan antarumat beragama tetap terawat dan terjaga.

Pertama, Yan menerapkan asas kesetaraan terhadap semua unsur dalam masyarakat. Tidak ada istilah 'anak emas' atau pun 'anak tiri' karena semua memiliki derajat yang sama di depan hukum.

Kedua, Yan memimpin jajaran pemda untuk secara terus menerus meningkatkan pelayanan publik, terutama memfasilitasi berbagai program dan aktivitas yang dilakukan oleh semua paguyuban dan semua komunitas umat beragama yang bertujuan menjaga kerukunan, merawat harmoni, dan meningkatkan kerja sama antarumat beragama.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan